LUCU
Hal yang lucu bagiku ketika seseorang menganggap mudah suatu perasaan dengan menyepelekan sebuah hubungan.
Mereka yang memulai kemudian pergi, tampak seperti meninggalkan tanpa ada sepatah kata.
Lalu dengan mudahnya kembali berharap bisa mengulang yang dulu.
Tanpa meminta maaf dengan yakin dan bangganya bercerita tentang kenangan yang menurutnya indah.
Tapi sungguh tidak bagiku, tidak indah ketika hal itu sudah berkarat karena terlalu lama ditempa deras hujan dan sengat matahari.
Dan sudah amat sangat menjenuhkan bagiku karena yang tampak hanyalah karat disetiap masanya.
Dan demi apapun kamu berbuat
Dan sampai apapun kamu berusaha
Aku tetaplah di titik jenuh untuk mendengar kata “kita” lagi.
Mereka yang memulai kemudian pergi, tampak seperti meninggalkan tanpa ada sepatah kata.
Lalu dengan mudahnya kembali berharap bisa mengulang yang dulu.
Tanpa meminta maaf dengan yakin dan bangganya bercerita tentang kenangan yang menurutnya indah.
Tapi sungguh tidak bagiku, tidak indah ketika hal itu sudah berkarat karena terlalu lama ditempa deras hujan dan sengat matahari.
Dan sudah amat sangat menjenuhkan bagiku karena yang tampak hanyalah karat disetiap masanya.
Dan demi apapun kamu berbuat
Dan sampai apapun kamu berusaha
Aku tetaplah di titik jenuh untuk mendengar kata “kita” lagi.
Comments
Post a Comment